Merujuk satu penelitian Sekartini dkk pada 2004-2005 di lima kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Medan, Palembang dan Batam), Rini mengungkapkan, sebanyak 72,2 persen orangtua menganggap masalah tidur pada balita bukan masalah atau hanya merupakan masalah kecil.
Penelitian yang sama juga mengungkapkan, ada sekitar 44 persen balita yang mengalami gangguan tidur seperti sering terbangun di malam hari dan kurang tidur. "Bayi dikatakan mengalami gangguan tidur jika pada malam hari tidurnya kurang dari 9 jam, terbangun lebih dari 3 kali dan lama terbangunnya lebih dari 1 jam. Selama tidur bayi terlihat selalu rewel, menangis dan sulit jatuh tidur kembali," tutur Rini.
Masalah gangguan tidur tak hanya terjadi di Indonesia. Dr Rini memamparkan hasil penelitian di sejumlah negara, antara lain, di Beijing, China dikatakan 23,5 persem anak usia 2-6 tahun mempunyai gangguan tidur. Di Swiss, ada 20 persen anak usia 3 tahun terbangun setiap malam. Sedangkan di Amerika, sebanyak 84 persen anak usia 1-3 tahun menderita gangguan tidur yang menetap (sulit untuk tidur pada waktu malam/terbangun pada malam hari).
Namun, bila dicermati, keluhan ini tidak ditanggapi secara serius. Padahal gangguan ini bila tidak tertangani dengan baik dapat mengganggu tumbuh dan berkembangnya anak.
Pola tidur normal
Lama tidur tergantung dari usia, semakin bertambah usia seseorang kebutuhan untuk tidurnya semakin berkurang. Pada bayi dan anak kecil sebagian besar waktu digunakan untuk tidur, sedang pada lanjut usia yang terjadi adalah sebaliknya.
Bayi baru lahir biasanya tidur selama 16-20 jam yang dibagi menjadi 4-5 periode. Pola tidur bayi masih belum teratur, hal ini bisa disebabkan karena banyak faktor. Tetapi perlahan-lahan akan bergeser sehingga lebih banyak waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan siang hari.
Berikut adalah periode lama tidur yang dibutuhkan oleh anak-anak.
- Usia 1-4 bulan : 14 setengah – 15 setengahjam per hari
- Usia 4-12 bulan : 14 – 15 jam per hari
- Usia 1-3 tahun : 12 – 14 jam per hari
- Usia 3-6 tahun : 10 tiga per empat – 12 jam per hari
- Usia 7-12 tahun : 10 - 11 jam per hari
- Usia 12-18 tahun : 8 satu per empat – 9 setengah jam per hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar