Selasa, 05 Juli 2011
MENTERI KOPERASI DAN UKM RI RESMIKAN PAVILIUM PROPINSI JAWA TIMUR DI GEDUNG SMESCO UKM JAKARTA
Terobosan Jawa Timur dalam Menembus Pasar Regional, Nasional dan Internasional
Jakarta, 14 Desember 2010 menjadi hari yang bersejarah bagi pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) di seluruh Indonesia. Pada hari tersebut Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Sjarifudin Hasan membuka Program Ekspose Produk KUKM unggulan daerah dan meresmikan Paviliun Produk UKM dari 7 Provinsi (Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan NTT) di Gedung SME TOWER Jakarta. Pagelaran akbar tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Koperasi dan UKM dari Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Indonesia.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Drs. Braman Setyo, Msi mengatakan Gedung SMESCO UKM Jakarta ini merupakan gedung pusat promosi UKM yang memamerkan dan menjual produk-produk unggulan dari seluruh Indonesia. Hal ini semakin menjadi sangat penting karena Jakarta sebagai ibukota negara merupakan pusat bisnis nasional dan internasional, peluang bagi buyer dalam dan luar negeri menjadi sangat terbuka. "Upaya pendirian Paviliun Jawa Timur di Gedung SME TOWER (SMESCO UKM ) Jakarta ini merupakan langkah strategis dan merupakan terobosan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menembus pasar regional, nasional, dan internasional," kata Braman Setyo.
Paviliun Jawa Timur seluas 600 m2 menempati lantai 3 Gedung SME TOWER (SMESCO UKM) Jakarta Jalan Gatot Subroto Kav 94. Upaya promosi melalui Paviliun Jawa Timur terasa semakin optimal dan lengkap karena paviliun-paviliun dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur juga didirikan dan menghiasi Paviliun Jawa Timur. Setiap paviliun kabupaten/kota tidak hanya menampilkan karya-karya kreatif produk unggulan UKM Jawa Timur mulai dari garmen/batik, handycraft, furniture dan lain sebagainya, tetapi juga menampilkan foto bupati/walikota se Jawa Timur, berbagai foto potensi wisata daerah, serta menampilkan berbagai miniatur di antaranya Tugu Pahlawan, Jembatan Suramadu dan Peta Jawa Timur.
Dengan konsep inilah, Paviliun Jawa Timur juga ingin memadukan konsep sinergi dan integrasi antara promosi bisnis produk UKM dan promosi wisata dan budaya Jawa Timur, sehingga akan semakin memberikan pelayanan yang terbaik agar karya dan citra Jawa Timur dapat diterima secara utuh, baik bagi pengunjung dari dalam negeri dan luar negeri.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Moch. Hadiyanto, SH.SE.MM menambahkan, maksud dan tujuan dari dibangunnya Pavilium Jawa Timur ini, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur ingin mensinergikan dan mengintegrasikan upaya promosi dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat sehingga ada keterkaitan atau networking antara gedung promosi di kabupaten/kota, dan 2 (dua) gedung promosi di provinsi (Gedung Pusat Souvenir dan Gedung Pamer Jawa Timur di Jl.Juanda Surabaya) serta dengan Gedung SMESCO UKM di Jakarta. Hal ini sangat potensial dalam mendongkrak tumbuh dan berkembangnya sektor riil UKM, karena upaya tersebut akan semakin memperluas akses dan pangsa pasar produk UKM Jawa Timur. "Kata kunci yang ingin kita wujudkan adalah dimanapun kita berada, ada tempat-tempat promosi yang bisa menolong dan menggerakkan sektor riil produk UKM," terang Hadiyanto.
Dijelaskan Hadiyanto, secara teknis manajemen pengelolaan paviliun dari seluruh provinsi ini berada di bawah tanggung jawab LLP (Lembaga Layanan Pemasaran) Kementerian Koperasi dan UKM RI dan kinerjanya akan dievaluasi dan dilaporkan kepada provinsi tentunya. Yang membanggakan, gedung SMESCO UKM Jakarta ini merupakan satu-satunya gedung yang menjadi Pusat Promosi UKM yang mempresentasikan seluruh produk-produk unggulan lengkap dari seluruh Indonesia. [adv]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar