5 Masakan Khas Sumatera Barat
Oleh: Denni Ashar
[UNIKNYA.COM]: Pastinya hampir semua orang di Indonesia mengenal
masakan Padang. Bersama Warung Tegal, rumah makan Padang berlomba-lomba
mengisi setiap jengkal wilayah di negeri ini. Masakan Padang bercirikan
pedas, bersantan dan sangat lezat. Di Sumatera Barat sendiri sebenarnya
ada ratusan resep masakan. Namun yang diangkat populer di rumah makan
Padang hanya beberapa. Berikut adalah 5 masakan khas Sumatera Barat:
1. Asam Padeh
Asam Padeh merupakan masakan yang bercita rasa asam dan pedas.
Bumbunya lazim menggunakan asam jawa, cabe dan berbagai racikan bumbu
lainnya. Bahan utamanya biasanya menggunakan berbagai jenis ikan seperti
tongkol, kakap, atau tuna.
Asam Padeh (sumber: forum.detik)
2. Rendang
Rendang adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi
sebagai bahan utamanya. Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini
sangat digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia
sendiri ataupun di luar negeri. Selain daging sapi, rendang juga
menggunakan kelapa(karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas
Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka
bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak). Rendang memiliki
posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki
filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatra Barat yaitu
musyawarah, yang berangkat dari 4 bahan pokok, yaitu:
- Dagiang (Daging Sapi), merupakan lambang dari Niniak Mamak (para pemimpin Suku adat)
- Karambia (Kelapa), merupakan lambang Cadiak Pandai (Kaum Intelektual)
- Lado (Cabai), merupakan lambang Alim Ulama yang pedas, tegas untuk mengajarkan syarak (agama)
- Pemasak (Bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minang.
Rendang (sumber: padang.today)
3. Ayam Pop
Ayam Pop adalah makanan khas Sumatera Barat yang menggunakan bahan
utama ayam, air kelapa dan santan. Selain bahan-bahan tadi, ayam pop
menggunakan bumbu bawang putih, jaeh dan garam. Cara pengolahan ayam pop
adalah dengan melumurkan ayam dengan jeruk nipis dan bumbu halus, lalu
dimasukan ke dalam santan dan air kelapa yang sudah dipanaskan. Ayam pop
biasanya dihidangkan dengan cabe merah dan sayur pucuk ubi.
Ayam Pop (sumber: kitabmasak)
4. Itiak Lado Hijau
Itiak Lado Hijau atau yang dikenal dengan Itiak Lado Mudo adalah
gulai daging bebek muda yang dilumuri cacahan cabe hijau. Saking
banyaknya porsi cabe, seolah-olah kita melihat daging bebek muda itu
“berendam” dalam cabe. Itiak Lado Hijau adalah masakan tradisional khas
Koto Gadang, Kabupaten Agam. Keadaan cuaca Bukittinggi yang berhawa
sejuk membuat Itiak Lado Hijau menjadi makanan yang dapat menghangatkan
badan selain rasanya yang sangat lezat.
Itiak Lado Hijau (sumber: baltyra)
5. Dendeng
Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang
lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis dengan
dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. Hasilnya
adalah daging yang asin dan semi-manis dan tidak perlu disimpan di
lemari es. Dendeng adalah contoh makanan yang diawetkan. Di Sumatera
Barat, pengolah dendeng dibagi dua, satu dendeng kering dan satunya
dendeng basah. Dendeng kering biasanya diolah lagi dengan menggunakan
cabe merah, kita kenal dengan sebutan Dendeng Balado. Sedangkan dendeng
basah biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat masakan Dendeng
Batokok yang sangat terkenal itu.(**)